1. Penjelasan VOIP
Apa itu VOIP?
VOIP adalah singkatan dari Voiceover Internet Protocol. Merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya percakapan (komunikasi) suara (sampai jarak jauh) melalui internet.
VOIP juga bisa dikatakan sebagai suara yang dikirim melalui Internet Protocol.
VOIP adalah singkatan dari Voiceover Internet Protocol. Merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya percakapan (komunikasi) suara (sampai jarak jauh) melalui internet.
VOIP juga bisa dikatakan sebagai suara yang dikirim melalui Internet Protocol.
2. Kebutuhan Perangkat VOIP
Berikut adalah kebutuhan-kebutuhan dasar untuk perangkat VOIP :
- X-LITE -> Sebagai softphone untuk memanggil/menerima telepon.
- IP Phone -> Sebagai hardphone untuk memanggil/menerima telepon.
- Briker -> Sebagai Sistem Operasi dari VOIP.
- Server -> Sebagai pusat pengolahan data pada jaringan VOIP.
- Modem -> Sebagai koneksi apabila server VOIP memiliki jaringan internet.
Perangkat lainnya:
1.
HUB/Switch adalah
sebuah alat jaringan komputer sebagai central atau pusat untuk membagi koneksi
yang saling terhubung dengan port-port lainnya untuk dapat mengkoneksikan
sebuah komputer satu dengan komputer lainnya.
2.
Router adalah
perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota
jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat
di-sharing kepada perangkat jaringan lain.
3.
ADSL modem
merupakan singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, yaitu suatu
bentuk teknologi pada komunikasi data yang dapat mentransmisikan data dengan
cepat yang tinggi melalui kabel tembaga telepon dan memiliki sifat asimetrik,
sifat asimetrik maksudnya bahwa data ditransferkan dengan kecepatan berbeda
dari satu sisi ke sisi lainnya.
4.
VoIP phone
Adaptor Konsep dasar penggunaan Circuit Switching yaitu sebuah jalur komunikasi
akan dibuka dan dipesan selama terjadi komunikasi. Jalur komunikasi yang ada
akhirnya menjadi eklusif dimiliki oleh dua titik yang menggunakannya.
Softphone adalah program yang digunakan untuk menelpon melalui jaringan internet dengan menggunakan komputer.
Hardphone adalah perangkat yang nyata, yang merupakan telepon konvensional. Terdiri atas kabel, gagang telepon, dan papan nomor.
3. Konsep Kerja Server Softswitch
Pertama-tama apa itu softswitch?
Softswitch
adalah suatu alat yang mampu menghubungkan
antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah
jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga
jaringan seluler yang telah ada selama ini.
Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu :
Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu :
§
Media Gateway Controller
(MGC) yang sering disebut dengan perangkat call agent. MGC atau Call Agent
adalah elemen utama softswitch, berfungsi untuk mengontrol semua sesi
layanan dan komunikasi, mengatur interaksi elemen elemen jaringan yang
lain, dan menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda, yakni
termasuk PSTN, SS7, dan jaringan IP.
§
Aplication Server.
Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran utama
Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi untuk
beberapa aplikasi dan layanan, contohnya seperti features, OSS, NMS.
§
Media server
Selain memiliki berbagai perangkat, Softswitch juga memiliki
kapsitas yaitu harus mampu menangani trafik panggilan minimal 4 juta BHC (Business Hosted Communications) dan dapat pula ditambah kapsitasnya sesuai
kebutuhan. Kapsitas sistem ini juga harus disdesain secara modular.
Perangakat dalam softswitch harus mampu menjamin kualitas layanan dengan batas nilai seperti pada dibawah ini :
Perangakat dalam softswitch harus mampu menjamin kualitas layanan dengan batas nilai seperti pada dibawah ini :
§ One Way Delay
§ Delay Fariation
§ Information Loss
§ MOS (Mean Opition Socore)
§ Echo Cancelation
§ Post Dial Delay
Fitur Fitur Softswitch :
§ Abreviated Dialing
§ Call Forwarding
§ Call Waiting Cancel
§ Calling Line Indetification Presentase
(CCIP)
§ Clip On Call Waiting
§ Conterence Call
§ Confrex
Konsep Kerja :
Softswitch
merupakan kumpulan dari beberapa perangkat protokol dan aplikasi yang
memungkinkan perangkat-perangkat lain dapat mengakses layanan telekomunikasi
atau internet berbasis jaringan IO, dimana seluruh prosesnya dilakukan dengan
menjalankan software pada suatu sitem komputer.
4. Cara Kerja server softswitch
MGC akan bekerja di tataran pengaturan panggilannya (call control)
serta call processing.
MGC akan mengontrol
panggilan yang masuk untuk mengetahui jenis media penggilan dan tujuannya.
Dari situ, MGC akan mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan
koneksi, baik intrakoneksi jaringan sirkuit ke sirkuit atau paket ke paket
maupun interkoneksi jaringan sirkuit ke paket dan sebaliknya.
Jika diperlukan, MGC kan meminta MG melakukan konversi media yang
sesuai dengan permintaan, atau langsung meneruskan panggilan jika tidak
diperlukan konversi.
Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol).
Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol).
Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain,
baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan
protokol sinyal tertentu.
Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System
7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan menggunakan
H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).
Sedangkan MG sendiri hanya akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket.
Sedangkan MG sendiri hanya akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket.
Di sini fungsi softswitch
menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak
memberikan layanan yang lain.
MG juga bisa bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan,
dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan
feature lebih, termasuk dial-tone tentunya.
Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja
lebih kompleks.
Singkatnya :
Pelanggan dari Gateway dan telepon IP saling mengirimkan sinyal satu sama lain dalam jaringan paket, dengan menggunakan IP telepon.
Setelah sinyal diterima, Softswitch akan mengedintifikasi apakah panggilan yang masuk tersebut berasal dari jaringan PTSN atau IP.
Jika dari IP, maka softswitch akan merutekan packetized vioce stream secara langsung.
Setelah sinyal diterima, Softswitch akan mengedintifikasi apakah panggilan yang masuk tersebut berasal dari jaringan PTSN atau IP.
Jika dari IP, maka softswitch akan merutekan packetized vioce stream secara langsung.
Softswitch juga mengontrol
pembentukan (setup) dan pemutusan (release) panggilan dari dan ke pelanggan dan juga dapat sekaligus mengatur hubungan pelanggan tersebut dengan internet secara simultan.
Note :
PTSN (Bahasa Inggris : Public Switched Telephone Network) adalah jaringan telepon tetap yang menggunakan kabel.
5. Video dan Penjelasan Mengenai Praktik Softswitch
Softswitch merupakan "jembatan" yang menghubungkan panggilan dari 2 orang user. User tersebut adalah si pengirim (B) dan penerima (A).
Apabila si B ingin menelpon si A, maka panggilan dari si B akan melalui sebuah server Softswitch. Setelah melalui server Softswitch, panggilan tersebut masih belum dapat sampai kepada si A. Maka dari itu, Softswitch akan menyewa layanan dari seorang Provider agar panggilan dari si B dapat sampai kepada si A.
Tentunya, yang namanya menyewa pasti memerlukan biaya. Maka dari itu, si pemilik server Softswitch ini akan menarik biaya juga dari si B ketika si B ini melakukan panggilan.
Hal ini akan menguntungkan si pemilik server Softswitch, karena ia hanya perlu membayar sekitar 1/4 (dari biaya yang dibayar oleh si pengirim) kepada Provider. Sehingga si pemilik server Softswitch ini masih memegang 3/4 dari biaya yang dibayar oleh si B.
6. Penjelasan eksetensi dan dial plan pada server VOIP
Apa itu ekstensi dan dial plan pada server VOIP?
Pertama-tama saya akan menjelaskan pengertian dari "Ekstensi" terlebih dahulu.
Dial Plan berfungsi sebagai routing (proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain) panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk.
Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension/ command line adalah sebagai berikut :
1. Extension adalah label dari extension. Ekstensi dapat berupa sebuah string ataupun pola yang harus dievaluasi secara dinamik untuk mencocokkan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension harus mempunyai label yang sama.
Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension/ command line adalah sebagai berikut :
1. Extension adalah label dari extension. Ekstensi dapat berupa sebuah string ataupun pola yang harus dievaluasi secara dinamik untuk mencocokkan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension harus mempunyai label yang sama.
2. Priority biasanya merupakan angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.
3. Command adalah perintah yang akan di jalankan oleh
Asterisk.
4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada
sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter, beberapa
perintah dapat dijalankan tanpa parameter.
7. Konfigurasi ekstensi dan dial plan pada server softswitch
1. Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch
Konfigurasi Data Account Umum :
[general] -->> context umum,harus ada
context=default -->> nama context user
port=5060 -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes
Konfigurasi Data Account User / Extensions :
;softphone -->> nama atau nomor account
[101] (user/extension)
type=friend -->> tipe account
username=101 -->> login account
secret=101 -->> password account
host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no -->> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals
allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00” -->> id client
context=voipkn -->> context jaringan user
canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn -->> username@context
2. Konfigurasi dial-plan server Softwitch
Untuk mengkonfigurasi dial
plan, edit file extensions.conf dengan mengetik:
nano
/etc/asterisk/extensions.conf.
Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini
pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
;Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup
Soal Latihan :
1. Apa fungsi dari Dial Plan?
a. sebagai routing (proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain) panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk
b. Berupa sebuah string/pola yang harus dievaluasi secara dinamik untuk mencocokkan dengan banyak kemungkinan nomor telepon.
c. Urutan dari perintah yang harus dijalanakan dalam sebuah extension.
d. perintah yang akan di jalankan oleh Asterisk
e. parameter yang harus diberikan kepada sebuah command
b. Berupa sebuah string/pola yang harus dievaluasi secara dinamik untuk mencocokkan dengan banyak kemungkinan nomor telepon.
c. Urutan dari perintah yang harus dijalanakan dalam sebuah extension.
d. perintah yang akan di jalankan oleh Asterisk
e. parameter yang harus diberikan kepada sebuah command
b. Berupa sebuah string/pola yang harus dievaluasi secara dinamik untuk mencocokkan dengan banyak kemungkinan nomor telepon.
c. Urutan dari perintah yang harus dijalanakan dalam sebuah extension.
d. perintah yang akan di jalankan oleh Asterisk
e. parameter yang harus diberikan kepada sebuah command
7.Apa singkatan VOIP?
b. Mendapat profit dari biaya yang dibayar user
c. Bebas pajak
d. Diucapkan terima kasih
e. Bisa nelpon gratis
c. Windows
d. Briker
e. Linux
6.A
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
7.B
Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini
pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
;Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup
Soal Latihan :
a. sebagai routing (proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain) panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk
b. Berupa sebuah string/pola yang harus dievaluasi secara dinamik untuk mencocokkan dengan banyak kemungkinan nomor telepon.
c. Urutan dari perintah yang harus dijalanakan dalam sebuah extension.
d. perintah yang akan di jalankan oleh Asterisk
e. parameter yang harus diberikan kepada sebuah command
2 2. Apa itu command ?
b. Berupa sebuah string/pola yang harus dievaluasi secara dinamik untuk mencocokkan dengan banyak kemungkinan nomor telepon.
c. Urutan dari perintah yang harus dijalanakan dalam sebuah extension.
d. perintah yang akan di jalankan oleh Asterisk
e. parameter yang harus diberikan kepada sebuah command
3. Apa itu Parameter ?
a. sebagai routing (proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain) panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunkb. Berupa sebuah string/pola yang harus dievaluasi secara dinamik untuk mencocokkan dengan banyak kemungkinan nomor telepon.
c. Urutan dari perintah yang harus dijalanakan dalam sebuah extension.
d. perintah yang akan di jalankan oleh Asterisk
e. parameter yang harus diberikan kepada sebuah command
4. Apa itu Priority?
a. sebagai routing (proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain) panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunkb. Berupa sebuah string/pola yang harus dievaluasi secara dinamik untuk mencocokkan dengan banyak kemungkinan nomor telepon.
c. Urutan dari perintah yang harus dijalanakan dalam sebuah extension.
d. perintah yang akan di jalankan oleh Asterisk
e. parameter yang harus diberikan kepada sebuah command
5. Untuk mengkonfirmasi dial plan, editlah file extensions.conf dengan mengetik___(dari directory paling awal)
a. nano /etc/asterisk/extension.conf
b. nano /etc/asterisk/extensions.conf
c. nano /asterisk/extensions.conf
d. nano extensions.conf
e. nano /home/asterisk/extensions.conf
6.VOIP adalah
6.VOIP adalah
A. teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh
melalui media internet.
B. mencari
tujuan akhir/endpoint yang harus dituju, sekaligus sebagai penerjemah alamat
yang biasanya digunakan dalam
duajaringan yang berbeda.
C. memungkinkan
si penerima panggilan dapat memutuskan panggilan/menerima panggilan.
D. pengubahan/transmitted
suara menjadi sinyal digital/paket data ataupun sebaliknya.
melakukan hubungan telepon melalui
terminal yang berupa PC atau telepon biasa.7.Apa singkatan VOIP?
A.
IP Phone
B.
Voice over
Internet Protocol
C.
IP Telephony
D.
Internet
telephony
E.
Analog Converter
8.Apa saja fungsi VOIP?
A.
Signalling
B.
Database Service
C.
Call Connect/Disconnect
D.
Codecs Operations
E. Semua benar
9.Apa sebutan lain VOIP?
A.
IP Telephony
B.
kode digital
C.
Signalling
D.
Bearer Control
E.
transmitted suara
10.Apa fungsi Signalling?
A.
Layanan database adalah salah satu
fungsiVoIP dalam mencari tujuan akhir/endpoint
B.
Bearer Control memungkinkan si
penerima panggilan dapat memutuskan panggilan/menerima panggilan.
C.
Berguna sebagai coder ataupun
decoderdalam pengubahan/transmitted suara menjadi sinyal digital/paket data
ataupun sebaliknya.
D.
menangkap jaringan yang dituju,
sehingga dapat melakukan inisialisasi (penyampaian) pesan/percakapan.
E. hubungan telepon melalui terminal
yang berupa PC atau telepon biasa.
11. Apa saja kebutuhan perangkat VOIP?
A.
X-Lite
B.
Softswitch
C.
IO
D.
PSTN
E.
SIP
12. Kepanjangan MGC adalah..
A. Media Gelar Cemara
B. Media Gateway Controler
C. Media Gateway Controller
D. Semua salah
E. Semua benar
13. fitur fitur softswitch
12. Kepanjangan MGC adalah..
A. Media Gelar Cemara
B. Media Gateway Controler
C. Media Gateway Controller
D. Semua salah
E. Semua benar
13. fitur fitur softswitch
A. Call Forwarding
B. one way delay
C. delay fariation
D. post dial delay
E. semua benar
14. perangkat perangkat dalam
softswitch yaitu
A. Media Gateway Controller
B. Aplication server
C. Media server
D. semua benar
E. A,B, dan C benar
15. Kepanjangan MOS
A. Mean Option Socore
B. Masa Orientasi Siswa
C. Masa orang salkir
D. semua benar
E. Semua salah
16. softswitch
mengontrol......dan......
A. Pembentukan dan pemutusan
B. penarikan dan pengeluaran
C. semua benar
D. semua salah
E. pengambilan dan informasi
17.
Apa yang ditarik oleh provider apabila terjadi
kegiatan menelepon ?
a.
Tenaga
b.
Teleponnya
c.
Listrik
d. Biaya
e.
Cahaya
18.
Apa untungnya bila kita menjadi penyedia
Softswitch ?
a.
Mendapat bit-coin b. Mendapat profit dari biaya yang dibayar user
c. Bebas pajak
d. Diucapkan terima kasih
e. Bisa nelpon gratis
1. 19. Berikut ini yang merupakan Operating
System dari VoIP adalah..
a. Android b. Machintos c. Windows
d. Briker
e. Linux
20. Apa fungsi dari Softswitch ?
a.
Menjadi penghubung antara penelepon
dengan penerima telepon
b. Menyediakan softswitch secara
digital
c. Menyediakan server untuk transaksi
online
d. Menjadi penghubung antara jaringan
LAN dengan internet
e. Melakukan proses pengiriman paket
data dari server ke user
1. 21. Siapa yang dibayar oleh pemilik
Softswitch agar komunikasi dari user dapat dilakukan ?
a. Pemerintah
b. Bos perusahaan
c.
Provider
d. Receiver
e. Sender
Pembahasan :
1. A
2. D
3. E
4. C
4. C
Pembahasan (nomor 1-4) :
Dial Plan berfungsi sebagai routing (proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain) panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk.
Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension/ command line adalah sebagai berikut :
1. Extension adalah label dari extension. Ekstensi dapat berupa sebuah string ataupun pola yang harus dievaluasi secara dinamik untuk mencocokkan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension harus mempunyai label yang sama.
Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension/ command line adalah sebagai berikut :
1. Extension adalah label dari extension. Ekstensi dapat berupa sebuah string ataupun pola yang harus dievaluasi secara dinamik untuk mencocokkan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension harus mempunyai label yang sama.
2. Priority biasanya merupakan angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.
3. Command adalah perintah yang akan di jalankan oleh Asterisk.
4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.
5. B
Pembahasan : Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik:
nano /etc/asterisk/extensions.conf .
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
7.B
VOIP singkatan dari Voice
over Internet protocol
8.E
Fungsi VOIP adalah:
Signalling – Signalling berfungsi untuk menamkap
jaringan yang dituju, sehingga dapat melakukan inisialisasi (penyampaian)
pesan/percakapan.
Database Service – Layanan database adalah salah satu fungsiVoIP dalam mencari tujuan akhir/endpoint yang harus dituju, sekaligus sebagai penerjemah alamat yang biasanya digunakan dalam duajaringan yang berbeda.
Call Connect/Disconnect (Bearer Control) – Bearer Control memungkinkan si penerima panggilan dapat memutuskan panggilan/menerima panggilan.
Codecs Operations – Berguna sebagai coder ataupun decoderdalam pengubahan/transmitted suara menjadi sinyal digital/paket data ataupun sebaliknya.
Database Service – Layanan database adalah salah satu fungsiVoIP dalam mencari tujuan akhir/endpoint yang harus dituju, sekaligus sebagai penerjemah alamat yang biasanya digunakan dalam duajaringan yang berbeda.
Call Connect/Disconnect (Bearer Control) – Bearer Control memungkinkan si penerima panggilan dapat memutuskan panggilan/menerima panggilan.
Codecs Operations – Berguna sebagai coder ataupun decoderdalam pengubahan/transmitted suara menjadi sinyal digital/paket data ataupun sebaliknya.
9.A
Voice over Internet Protocol (juga disebut
VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone)
10.D
Signalling berfungsi untuk menamkap jaringan
yang dituju, sehingga dapat melakukan inisialisasi (penyampaian)
pesan/percakapan.
11.A
X-Lite digunakan Sebagai softphone untuk memanggil/
menerima telepon
P 12. C
p Penjelasan : karena MGC sering disebut sebagai perangkat call agent
p Penjelasan : karena MGC sering disebut sebagai perangkat call agent
13. A
Penjelasan : karena one way delay, delay fariation, dan post dial delay merupakan perangkat softswitch
14. E
Penjelasan : Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX
15. A
Penjelasan : karena MOS merupakan Perangkat dalam softswitch harus mampu menjamin kualitas layanan dengan batas nilai
16. A
Penjelasan : karena one way delay, delay fariation, dan post dial delay merupakan perangkat softswitch
14. E
Penjelasan : Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX
15. A
Penjelasan : karena MOS merupakan Perangkat dalam softswitch harus mampu menjamin kualitas layanan dengan batas nilai
16. A
Penjelasan : karena Softswitch mengontrol pembentukan (setup) dan pemutusan (release) panggilan dari dan ke pelanggan dan sekaligus mengatur hubungan pelanggan tersebut dengan internet secara simultan
17. D. Biaya
User akan membayar biaya yang diperlukan apabila ingin melakukan
panggilan telepon ke user lain, agar panggilan tersebut dapat berjalan.
18.
B. Mendapat profit dari biaya yang dibayar user
Misalnya saja user membayar Rp. 500 untuk melakukan panggilan, maka kita
hanya perlu membayar sekitar 1/4 dari biaya yang user bayar tersebut. Sehingga
kita akan mendapat profit sebanyak Rp 375. Menguntungkan bukan?
19. D. Briker
Briker merupakan sistem operasi yang berbasis jaringan yang menggunakan
kernel Linux. Briker sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga penggunaannya
dikhususkan oleh sentral telepon.
20. A. Menjadi penghubung antara
penelepon dengan penerima telepon
Softswitch memiliki satu komponen utama yang disebut MGC (Media Gateway
Controller), di mana komponen tersebut berfungsi untuk mengontrol semua sesi
layanan dan komunikasi, mengatur interaksi elemen elemen jaringan yang lain,
dan menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda.
21. C. Provider
Sebelum Softswitch bisa menghubungkan panggilan dari user pengirim ke
user penerima, maka si pemilik Softswitch tersebut harus meminta akses dari Provider dengan cara membayarnya,
sehingga panggilan tersebut dapat sampai ke si user penerima.
Sumber :
- https://silinux29.wordpress.com/2016/02/01/konfigurasi-ekstensi-dan-dial-plan-pada-softswtich/
- http://papamuda00.blogspot.com/2016/11/pengertian-voip-kebutuhan-perangkat.html
- http://rijalbuntu.blogspot.com/2010/08/apa-itu-softphone.html
- http://www.yourdictionary.com/hardphone
- http://technews.tmcnet.com/ipphonesresource/articles/383406-hardphone-vs-softphone-ip-phone-debate.htm
- https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_telepon_tetap
- http://historianaktkj.blogspot.com/2017/12/apa-itu-briker-voip.html
- https://www.youtube.com/watch?v=jqe7Uzp6Bkw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar