1. Definisi Standar Komunikasi
Standar komunikasi data sama dengan protokol. Protokol? Apa itu?
Protokol adalah suatu aturan atau standar yang
mengatur/mengizinkan terjadinya suatu komunikasi antara dua atau lebih
perangkat.
2. Standar Organisasi
Standar organisasi adalah suatu hal yang penting dalam
menciptakan dan memelihara sebuah kompetisi dasar pada suatu manufaktur
perangkat komunikasi. Standar organisasi juga menjadi jaminan interoperabilitas
data pada saat proses komunikasi berlangsung.
NB : Interoperabilitas adalah kapasitas dari suatu sistem untuk
berinteraksi dengan sistem lain, baik pada masa kini maupun pada masa yang akan
datang; tanpa batasan akses atau implementasi.
Beberapa organisasi standar yang berperan dalam
jaringan komputer di antaranya sebagai berikut :
1. Internet Engineering Task Force (IETF)
2. International Telecommunications Union (ITU)
3. Electronic Industries Association (EIA)
4. Federal Communications Commision (FCC)
5. International Standards Organization (ISO)
3. OSI Layer
OSI Layer (Open System Interconnection Layer) adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan Internasional Organization for Standardization di Eropa pada tahun 1977.
OSI merupakan kumpulan Layer-layer yang tidak saling bergantungan namun saling berkaitan satu sama lainnya, maksud dari pernyataan tersebut adalah masing-masing Layer sudah mempunyai tugasnya sendiri dan saling mengisi satu sama lain, dan sama halnya dengan sebuah kerjasama kelompok, jika hanya salah satu Layer tidak dapat digunakan, maka jaringan tidak akan terbentuk.
OSI memiliki 7 layer, yaitu :
- Physical Layer
- DataLink Layer
- Network Layer
- Transport Layer
- Session Layer
- Presentation Layer
- Application Layer.
Dari ke-7 layer di atas, terdapat 2 tingkatan layer, yaitu:
- Lower Layer yang meliputi : Physical Layer, DataLink Layer, dan Network Layer.
- Upper Layer yang meliputi : Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer
Fungsi-Fungsi dari ketujuh Layer OSI (dari layer ke-7):
7. Application Layer : menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, salah satu contohnya, seperti E-mail.
Contoh Protokol :
- HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
- FTP (File Transfer Protocol)
- NFS (Network File System)
- SMB (Server Message Block)
- DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
6. Presentation Layer : mendefinisikan format data seperti jpeg, ASCII, dan enkripsi, juga binary. Layer ini memiliki aturan untuk menerjemahkan, enkripsi, dan kompresi data.
Contoh Protokol :
- NCP (Network Care Protocol)
- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
- TELNET ( Telecommnication Network)
5. Session Layer : mendefinisikan bagaimana untuk memulai, mengontrol, dan mengakhiri suatu percakapan, contohnya chat.
Contoh Protokol :
- PAP (Printer Access Protocol)
- Net BIOS
- RPC (TCP/IP Remote Procedure Call)
4. Transport Layer : fokus kepada masalah yang berhubungan dengan pengiriman data ke komputer lain.
Contoh Protokol :
- TCP (Transmission Control Protocol)
- SPX (Netware's Sequence Pocket Exchange)
3. Network Layer : menjelaskan pengiriman paket dari ujung ke ujung dan juga mendefinisikan logical address dari perangkat-perangkat.
Contoh Protokol :
- ARP (Address Resolution Protocol)
- ICMP (Internet Control Message Protocol
2. Data-Link Layer : menjelaskan aturan untuk koordinasi bits dari suatu informasi, mendeteksi dan memperbaiki kesalahan, mengendalikan data, dan identifikasi piranti jaringan.
Contoh Protokol :
- PPP (Point to Point Protocol)
- SLIP (Serial Line Internet Protocol)
1. Physical Layer : layer yang berhubungan dengan karakteristik dari media transmisi.
Contoh Protokol :
- Tidak ada
4. TCP/IP Layer
TCP/IP adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission
Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang
mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data
sampai ke alamat yang dituju.
Empat lapis ini, dapat
dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat
lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD
Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari
proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Berikut adalah macam – macam Layer TCP/IP , yaitu :
1. Network
Access
Fungsi Layer Network Access :
Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan
dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protok seperti ethernet
pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.
2. Internet
Layer
Fungsi Layer Internet :
Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing,
dan menentukan jalur terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu
TCP/IP yang berfungsi sebagai:
- mentransfer data dari Network access layer
ke transport layer dan sebaliknya
- menangani datagaram termasuk fragmentasi dan
defragmentasi
- menangani skema pengalamatan yang diguankan
dalam pertukaran data dan menangani proses routing
3. Transport
Layer
Fungsi Layer Transport :
Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh
Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.
4. Application
Layer
Fungsi Layer Apllication :
Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan
pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP,
FTP, POP3, SMTP, dll.
5. Internet Standar
Standar internet
adalah spesifikasi normatif teknologi atau
metodologi yang berlaku ke
Internet, diciptakan dan diterbitkan oleh Internet
Engineering Task Force (IETF). IETF merupakan organisasi paling teratas yang
berfungsi untuk mempromosikan internet dan menyetujui protocol-protocol yang
akan digunakan sebagai standard protocol di internet dan bertanggung jawab
dalam teknologi internetworking beserta aplikasi-aplikasinya.
Menjadi standar adalah proses
dua langkah dalam IETF disebut Usulan Standar
dan Standar Internet. Jika RFCadalah
bagian dari proposal yang ada
di Standard Track, maka pada tahap
pertama, standar diusulkan dan
kemudian organisasi memutuskan apakah
akan menerapkan Standar Usulan ini. Setelah kriteria
dalam RFC 6410terpenuhi (dua implementasi terpisah, digunakan
secara luas, tidak ada ralat dll), RFC dapat maju
ke InternetStandard.
Standar Internet Proses didefinisikan dalam
beberapa "Best Practice Current" dokumen, terutama BCP 9 (saat
iniRFC 2026 dan RFC 6410). Ada tiga sebelumnya tingkat
kematangan standar Usulan Standar, Draft Standar danStandar. RFC 6410 mengurangi
ini untuk dua tingkat kematangan.
Usulan Standar
Sebuah Usulan Standar (PS) umumnya stabil, telah
memutuskan pilihan
desain dikenal, diyakini dipahami, telah
menerima ulasan masyarakat yang signifikan, dan muncul
untuk menikmati minat masyarakat cukup
untukdianggap berharga. Namun, pengalaman lebih mungkin
mengakibatkan perubahan atau
bahkan pencabutanspesifikasi sebelum kemajuan. Biasanya,
baik pelaksanaan maupun pengalaman operasional diperlukan.
Draft Standar
Pada bulan Oktober 2011 RFC 6410 pada
dasarnya menggabungkan Internet tingkat
kematangan Standardketiga untuk Standar Internet masa depan
ini kedua dan. Ada Standar Draft tua mempertahankan klasifikasi itu.The IESG dapat mereklasifikasi sebuah Draft Standar tua Usulan Standar setelah
dua tahun (Oktober 2013).
Internet Standard
Standar Internet ditandai dengan tingkat tinggi kematangan
teknis dan oleh keyakinan umum bahwa protokolatau
layanan tertentu memberikan manfaat yang signifikan kepada
komunitas
internet. Umumnya StandarInternet menutupi interoperabilitas
sistem di internet melalui mendefinisikan protokol, format
pesan, skema, danbahasa. Yang paling mendasar
dari Standar Internet adalah
orang-orang mendefinisikan Internet Protocol.
Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras
dan perangkat lunak yang dihasilkan oleh vendor yang
berbeda dapat bekerja sama. Memiliki standar membuat lebih
mudah untuk mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras
yang menghubungkan jaringan yang berbeda karena perangkat
lunak dan perangkat keras dapat dikembangkan satu lapisan pada
suatu waktu. Biasanya, standar yang digunakan dalam komunikasi
data disebut protokol.
Ada 4 Badan yang bertanggung jawab
dalam mengatur, mengontrol serta melakukan standarisasi protokol yang digunakan
di Internet, yaitu ISOC, IAB, IETF, dan IRTF
1. Internet Society (ISOC) adalah badan personal yang mendukung,
memfasilitasi, serta mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai Infrastruktur
komunikasi global untuk riset, badan ini juga berurusan dengan aspek sosial dan
politik dari jaringan internet.
2. Internet Architecture Board (IAB) adalah badan koordinasi dan
penasehat teknis bagi Internet Society (ISOC). Badan ini bertindak sebagai
review teknik dan editorial akhir semua standar internet. Badan ini memiliki
otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet yang dikenal dengan Request
For Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini ialah mengatur angka-angka dan
konstanta yang digunakan dalam protokol internet seperti nomor port, tipe
hardware, ARP (Address Resolution Protocol), dll. Tugas ini dilegalasikan ke
lembaga yang disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority).
3. Internet Engineering Task Force (IETF) ialah badan yang
berorientasi untuk membentuk standar Internet. Badan ini dibagi menjadi
sembilan kelompok kerja (misalnya aplikasi, routing dan addressing, keamanan
komputer) dan bertugas menghasilkan standar-standar internet. Untuk mengarur
kerja badan ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering Group (ISEG).
4. Internet Research Task Force (IRTF) memiliki orientasi pada
riset-riset jangka panjang.
Tujuan Keseluruhan Proses Standar Internet
Proses Standar Internet, dijelaskan dalam RFC 2026,
Standar Internet
Proses, Revisi 3, bersangkutan dengan semua protokol, prosedur, dan
konvensi yang digunakan dengan otoritas internet, apakah mereka bagian dari
TCP / IP protocol suite atau tidak.
Tujuan keseluruhan dari Proses Standar Internet adalah:
Keunggulan teknis·
Mengimplementasi sebelum dan pengujian
Dokumentasi Jelas, singkat, dan mudah
dipahami
Keterbukaan dan keadilan
Aktualitas
6. Standar Komunikasi Data
Apakah Standar = Protokol ?
Protokol adalah sebuah
aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol
dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari
keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi
perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan
pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun
komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum
digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur
struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Sangat susah untuk
menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam
tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari
hal berikut:
1.
Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya
komputer atau mesin lainnya.
2.
Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
3.
Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
4.
Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
5.
Bagaimana format pesan yang digunakan.
6.
Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan
yang tidak sempurna.
7.
Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah
yang dilakukan selanjutnya
8.
Mengakhiri suatu koneksi.
Organisasi Standar Teknologi Komunikasi
dan Data Internasional
Berikut ini berbagai Badan atau Organisasi yang menangani standarisasi
Teknologi Komunikasi Data International.
Badan Standard Eropa
§
ETSI: European Telecommunications Standards Institute >
Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa, Contoh
: standard GSM
§
CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical Standardization/European
Committee for Standardization > Badan standardisasi teknologi informasi
§
CEPT: Conférence Européenne des Administrations des Postes et
des Telecommunications > Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang
dilakukan ETSI
Badan Standard Amerika
§
IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers >
Asosiasi engineer elektro internasional, Contoh standard : LAN
§
EIA: Electronic Industries Association > Organisasi pabrik
perangkat elektronika Amerika, Contoh standar: RS232
§
FCC: Federal Communications Commission > Badan regulasi
pemerintah Amerika
§
TIA: Telecommunications Industry Association > Bertugas
mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan Amerika
Organisasi Global
1. ITU : International
Telecommunication Union > Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam
bidang telekomunikasi
Dibagi ke dalam dua badan standard:
> ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi)
Berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de Télégraphique et
Téléphonique, atau International Telegraph and Telephone Consultative
Committee)
Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi publik
> ITU-R (huruf R berasal dari kata radio)
Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des Radiocommunications
atau International Radio Consultative Committee)
Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-aspek radio seperti
penggunaan frekunsi di seleuruh dunia
2. ISO/IEC : The International
Standards Organization/International Electrotechnical Commission
Organisasi standard bidang teknologi informasi
> ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi data
> IEC berperan di dalam standard yang meliputi aspek electromechanical
(seperti konektor), lingkungan dan keselamatan
3. IETF: Internet Engineering Task
Force > Bertanggung jawab terhadap arsitektur Internet dan Mengatu
standardisasi protokol TCP/IP untuk Internet
Tiga teknologi yang yang diperlukan
untuk berkomunikasi melalui jaringan telekomunikasi:
1. Transmisi
§
Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di
dalam sistem atau jaringan
§
Sistem transmisi yang sekarang menggunakan empat buah medium
transmisi berikut : Kabel tembaga, Kabel serat optik, atau Gelombang radio
§
Cahaya pada ruang bebas (misalnya infra merah)
§
Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem transmisi
digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router)
§
Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi
atau jaringan transport (transport network)
2. Switching
§
Suatu teknologi yang digunakan pada switch untuk
menghubungkan (men-switch) panggilan (pada jaringan telepon) atau
§
Mengarahkan/memforward paket dari suatu link ke link yang
lain
3. Signaling
§
Signaling adalah mekanisme yang memungkinkan entitas yang
berada di dalam jaringan (misalnya perangkat di pelanggan, switch dsb.)
§
Untuk membentuk, mempertahankan, dan memutuskan suatu sesi di
dalam jaringan
§
Proses signaling dilaksanakan menggunakan suatu sinyal atau
pesan tertentu
§
Contoh: ketika kita mengangkat handset telepon untuk
melakukan panggilan akan terdengar nada panggil (dial tone)
§
Dial tone mengindikasikan bahwa sentral telepon siap menerima
informasi nomor yang dituju
7. Standar Klasifikasi Komunikasi Data
Klasifikasi komunikasi berdasarkan informasi yang dikirim dan diterima :
1. Komunikasi Audio
Yaitu jenis komunikasi
yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi dalam bentuk suara. Contoh :
radio, voice mail, dll.
2. Komunikasi Video
Yaitu jenis
komunikasi yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi dalam bentuk
gambar. Contoh : big screen (menampilkan iklan di kota-kota), dll.
3. Komunikasi Audio & Video
Yaitu komunikasi
yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi dalam bentuk suara dan gambar
sekaligus. Contoh : televisi, video call, dll.
4. Komunikasi Data
Yaitu komunikasi
yang dikirimkan dan diterima berupa data digital. Contoh : aplikasi
internetworking pada jaringan komputer.
Jenis-Jenis Komunikasi Data :
1. Terestrial (menggunakan media kabel
dan nirkabel sebagai aksesnya)
2. Satelit (menggunakan satelit sebagai
aksesnya)
Elemen-Elemen Komunikasi Data :
1. Sumber Data (source)
Yaitu elemen yang
bertugas mengirimkan informasi / data. Contoh : telepon, fax, terminal, dll.
2. Media Transmisi (transmission media)
Yaitu media yang digunkan
untuk mengirimkan data dari sumber ke penerima data. media transmisi terbagi
menjadi 2 :
a. Fisik (kawat
tembaga, kabel coaxial, kabel serat optic)
b. Non Fisik
(gelombang elektromagnetik)
3. Penerima Data (receiver)
Yaitu elemen yang bertugas
menerima informasi / data. Contoh : telepon, fax, terminal, dll.
Contoh Soal :
1. Layer pada OSI yang menjelaskan aturan untuk koordinasi bits dari suatu informasi, mendeteksi dan memperbaiki kesalahan, mengendalikan data, dan identifikasi piranti jaringan adalah layer...
a. Transport Layer
b. Physical Layer
c. Network Layer
d. Application Layer
e. Data-Link Layer
2. Layer OSI yang ke-4 (dihitung dari layer 1) adalah...
a. Transport Layer
b. Physical Layer
c. Network Layer
d. Application Layer
e. Data-Link Layer
3. Layer yang menggunakan protocol seperti UDP,TCP/SPX yang satu ini digunakan oleh netware, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX adalah …..
a. Layer Transport
b. Layer Physical
c. Layer Data-Link
d. Layer Presentation
e. Layer Application
4. OSI Layer apa yang termasuk dalam Lower Layer?
a. Transport Layer
b. Session Layer
c. Prensentation Layer
d. Application Layer
e. Network Layer
5. Yang dilakukan oleh Network Layer adalah...
a. Peralatan yang terdapat pada layer network adalah router , memperbaiki error dengan mengirim, menyediakan transfer data yang lebih nyata
b. menjelaskan pengiriman paket dari ujung ke ujung dan juga mendefinisikan logical address dari perangkat-perangkat.
c. Mendeteksi virus, menyediakan transfer data yang lebih nyata, mengendalikan aliran, koneksi antar peralatan
d. menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, salah satu contohnya, seperti E-mail.
e. mendefinisikan bagaimana untuk memulai, mengontrol, dan mengakhiri suatu percakapan
6. Diantara pilihan ini manakah yang merupakan badan standar
Komunikasi Data Eropa?
a.ETSI
b.IEEE
c.TIA
d.FCC
e.EIA
7. Yang manakah merupakan badan standard International
Telecommunication Union?
a.ITU-T
b.ISO
c.IETF
d.IEC
8. Seperangkat
aturan dan standar-standar berupa bahasa yang digunakan suatu perangkat untuk berkomunikasi adalah ...
a. Jaringan Internet
b. port
c. VPN
d.
Protocol
e. Nat
9.Berikut ini adalah komponen komunikasi
data, kecuali ....
a. pengirim
b. penerima
c. pesan dan media pengiriman
d.
transaksi data
e. protokol
10. OSI merupakan aturan-aturan komunikasi data yang dibuat
oleh…
a. ARPA
b.
OSIO
c.
ISO
d. ARPANET
e. TELMRT
11. Apa yang menjadi peran dari protokol dalam suatu komunikasi antar perangkat-perangkat?
a. Sebagai aturan yang melarang terjadinya komunikasi antar perangkat-perangkat
b. Sebagai aturan yang memutuskan komunikasi antar perangkat-perangkat
c. Sebagai jalur yang menghubungkan komunikasi antar perangkat-perangkat
d. Sebagai aturan yang mengizinkan terjadinya komunikasi antar perangkat-perangkat
e. Sebagai sebuah plaftorm dari terjadinya komunikasi antar perangkat-perangkat
12. Apa fungsi dari Standar Organisasi dalam komunikasi data?
a. Melarang terjadinya komunikasi antar perangkat-perangkat
b. Memutuskan/menghancurkan manufaktur perangkat komunikasi
c. Menciptakan manufaktur perangkat komunikasi
d. Me-restart manufaktur perangkat komunikasi
e. Membuat prosedur-prosedur standar dalam manufaktur perangkat komunikasi
13. Di bawah ini yang merupakan organisasi-organisasi standar yang berperan dalam jaringan
komputer, kecuali...
a. Internet Engineering Task Force (IETF)
b. Electronic Indrustries Association (EIA)
c. Central Intelligence Agency (CIA)
d. Federal Communications Commision (FCC)
e. International Standards Organization (ISO)
14. Dalam protokol jaringan, layer yang melakukan pertukaran data dan komunikasi antar aplikasi
adalah...
a. Session, Application, Data-Link
b. Presentation, Session, Application
c. Transport, Data-Link, Network
d. Data-Link, Presentation, Session
e. Network, Application, Transport
15. Berikut ini yang merupakan organisasi-organisasi standar yang berperan dalam jaringan
komputer adalah...
a. United States Preventive Services Task Force (USPSTF)
b. Federal Bureau of Insvegitation (FBI)
c. International Telecomunications Union (ITU)
d. Defence Intelligence Agency (DIA)
e. World Health Organization (WHO)
16. Jenis Komunikasi data yang
aksesnya menggunakan media kabel dan tanpa kabel adalah ....
a. Infrastruktur terestial
b. transmisi data
c. broadcasting
d. satelit
e. transaksi data
17. Salah satu element komunikasi
data adalah…
a.komunikasi data
b.Media transmisi
c.Komunikasi video
d.Komunikasi audio
e.Semua benar
18. Salah satu jenis jenis
komunikasi data adalah
a.Terestrial
b.Radio
c.Telepon
d.Tablet
e.Semua salah
19. Media transmisi terbagi menjadi
2 yaitu…, salah satunya adalah...
a.Aplikasi
b.Session
c.Fisik
d.Psikis
e.Semua benar
20. 5.Elemen yang bertugas menerima
informasi / data adalah
a.Receiver
b.Source
c.Transmission media
d.Transport
e.Session
Pembahasan :
1. e
Pembahasan : Pilihan "e" sesuai dengan fungsi Layer yang telah diberikan di soal.
2. a
Pembahasan : Jawaban yang benar adalah Transport Layer, berikut urutan layer OSI, dari yang pertama :
- Physical Layer
- DataLink Layer
- Network Layer
- Transport Layer
- Session Layer
- Presentation Layer
- Application Layer.
3. a
Pembahasan : Karena layer yang menggunakan protocol seperti UDP, TCP/SPX yang digunakan oleh netware yaitu layer transport
4. e
Pembahasan : Berikut pembagian OSI Layer :
- Lower Layer yang meliputi : Physical Layer, DataLink Layer, dan Network Layer.
- Upper Layer yang meliputi : Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer
5. b
Pembahasan : Pilihan "b" adalah fungsi dari Network Layer.
6. a
Pembahasan : ETSI adalah singkatan dari European
Telecommunications Standards Institute
> Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa.
7. a
Pembahasan : ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi) berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de Télégraphique et
Téléphonique, atau International Telegraph and Telephone Consultative
Committee) Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi publik.
8. d
Pembahasan : Protocol artinya adalah standar-standar atau
aturan.
9. d
Pembahasan : Transaksi data tidak termasuk dalam komponen
komunikasi data.
10. c
Pembahasan : OSI adalah atruan komunikasi yang dibuat oleh ISO
11. d
Pembahasan : Protokol sebenarnya adalah Standar Komunikasi Data itu sendiri. Tanpa protokol, maka perangkat-perangkat tidak dapat saling berkomunikasi.
12. c
Pembahasan : Standar Organisasi berperan penting dalam menciptakan, serta memelihara kompetisi dasar pada suatu manufaktur perangkat komunikasi.
13. c
Pembahasan : Central Intelligence Agency (CIA) adalah salah satu dari sekian banyak badan intelijen pemerintah federal Amerika Serikat. Organisasi ini berperan sebagai lembaga eksekutif dan berada di bawah Director of National Intelligence.
14. b
Pembahasan : Layer Presentation, Session, dan Application adalah layer-layer yang melakukan pertukaran data dan komunikasi antar aplikasi, dalam protokol jaringan. Sementara itu layer-layer lain memiliki tugas tersendiri.
Layer Transport dan Network, bertugas untuk menjalin sesi komunikasi antar komputer dan menjamin bahwa data ditransmisikan dengan handal, serta menghadirkan routing jaringan.
Layer Network, Data-Link dan Physical menangani bagian informasi, melakukan pemeriksaan error (error-checking) dan mengirim permintaan ulang (re-transmit request).
15. c
Pembahasan : International Telecommunication Union (ITU) merupakan suatu tempat berkumpulnya para regulator telekomunikasi dan operator telekomunikasi secara tradisional. Sifatnya pun bisa formal, resmi dan sangat top down.
16. a
Pembahasan : infastruktur terestial adalah jenis komunikasi data
yang aksesnya menggunkan kabel dan tanpa kabel.
17. b
Pembahasan : Karena elemen elemen komunikasi data adalah 3 yaitu
salahsatunya media transmisi
18. a
Pembahasan : karena jenis-jenis komunikasi data yaitu terestrial
atau satelit
19. c
Pembahasan : karena transmisi terbagi menjadi 2 yaitu fisik dan
non fisik. Fisik mencakup kawat tembaga,dll sedangkan non fisik gelombang
elektromagnetik
20. a
Pembahasan : sesuai namanya receiver berfungsi untuk menerima
informasi
Sumber :